Ditulis oleh Agus Pambudi
101pasfmpati, Pati Margorejo – Sejak lahir tiga puluh tahun lalu, prestasi murid MAN 1 Pati, luar biasa. Mulai tingkat lokal hingga internasional ada. Bahkan terakhir ini salah satu muridnya menjadi lima duta harmoni tingkat nasional tahun ini, dan seorang lagi muncul sebagai novelis pendatang baru yang karyanya sudah dikontrak untuk dibuat digital tv series.
Prestasi yang dipersembahakan murid-murid MAN 1 Pati itu mendapat apresiasi yang luar biasa dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Tengah Mustain Ahmad, saat meresmikan Pusat Informasi Layanan Madrasahan (PILaM) dan Gedung Asrama Santri MAN 1 Pati, Rabu 915/12/2021).
Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah Mustain Ahmad SH MH mengatakan, MAN 1 Pati merupakan salah satu MAN terbaik di Jawa Tengah. Atas kerja keras kepala madrasah, para guru, komite dan bimbingan Kemenag setempat, murid-muridnya telah mampu menorehkan prestasi yang luar biasa. “
Prestasinya bukan hanya lokal tapi juga nasional bahkan internasional. Tadi kita saksikan Juara Nasional Baca Quran, kemudian novelis pendatang baru yang luar biasa, bahkan ceritanya akan diangkat menjadi sinema perfilman yang proses skenarionya sedang disusun. Di Indonesia ini ada 50 anak-anak muda dari madrasah negeri dan swasta terpilih untuk menjadi duta moderasi. Di mana sekarang salah satunya ada di MAN 1 Pati. Ada anak 12 se Jawa Tengah yang rangking 1 itu dari MAN 1 Pati,” katanya.
Meski telah mampu berprestasi hingga tingkat internasional, Mustain berhara MAN 1 Pati pada 2022 masuk pada penilaian zona integritas menuju wilayah bebas korupsi, yang mana sekarang sedang mengawali dengan menambah keberadaan pusat informasi layanan madrasah (PILaM). Untuk 2021 ini, baru ada tiga MAN dari 65 MAN se Jawa Tengah yang berpredikat wilayah bebas dari korupsi (WBK). “Harapannya di 2022 akan ada 10 MAN yang bisa meraih predikat itu. Ini adalah semacam akreditasi di reformasi birokrasi oleh Menpan RB, dan di 2023 semua MAN di Jawa Tengah sudah brpredikat WBK salah satunya adalah adanya Pusat Informasi Layanan Madrasah (PILaM),” terangnya.
Kepala MAN 1 Pati Mohammad Kodri mengaku, dengan jumlah 1121 murid dalam satu semester terakhir ini sudah mencapai 150an prestasi, baik tingkat lokal, regional, nasional bahkan tingkat internasional. Dia berharap, Kemenag Jawa Tengah memberikan bantuan laboratorium, ini seiring MAN 1 Pati yang mendapat status sebagai MAN Riset dengan meningkatan jumlah murid dan kelas. “
Prestasi-prestasi yang sudah digali dan dihasilkan murid-murid MAN 1 Pati masih ada peluang kesempatan yang lebih besar lagi. Insya Allah akan bisa lebih meningkatkan eksistensi dalam menegakan dan merealisasi Madrasah Hebat Madrasah Bermartabat dan Kemandirian Belajar di Madrasah,” katanya.
Sebelum meresmikan pengoperasian Pusat Informasi Layanan Madrasah (PILaM) dan Gedung Asrama Santri, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah Mustain Ahmad memberikan arahan kepada para guru MAN 1 Pati, yang turut dihadiri seluruh anggota Komite Madrasah, serta Kepala Kantor Kemenag Pati Ali Arifin.(Agus Pambudi)
